Dalam video yang beredar di media sosial, tampak keributan terjadi antara pimpinan, diketahui berinisial RS, dengan pegawainya berinisial RM di Ramayana Departemen Store yang berada di Mal Panukkang Square, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
RS yang mengenakan kaos berwarna biru dongker itu awalnya menegur RM lantaran sehari sebelumnya RM diduga pulang kerja lebih awal.
Cekcok mulut sempat terjadi antar keduanya, dimana RS menyuruh RM untuk pulang.
Namun tak berapa lama, RS Mengamuk, mengeluarkan senjata tajam dari balik celananya dan langsung mengarahkannya ke RM.
Di rekaman video, karyawan ketakutan dan berteriak histeris.
Kasus ini sedang ditangani Polsek Panakkukang Makassar.
Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Jeriady, kepada sejumlah media mengatakan kasus ini sementara proses ditangani mengumpulkan keterangan.
Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Jeriady yang dikonfirmasi, Sabtu (29/5/2021) siang, membenarkan adanya laporan RM.
"Iya sudah kita terima aduannya kemarin dan sementara kita masih melakukan penyelidikan," kata Iptu Jeriady.
Namun, kata Iptu Jeriady, terlapor dalam kasus itu belum dapat disimpulkan.
Alasannya, pihaknya belum melakukan pemeriksaan baik terhadap saksi maupun terlapor.
"Yang terlapor kita belum tahu apa identitasnya, baru Minggu depan kita renacana panggil saksi-saksi, setelah itu kita panggil yang terlapor," ujar Jeriady.
"Yang jelas kita belum tahu apa kapasistas dan jabatan serta fungsinya di Ramayana tersebut," sambungnya.
Dalam aduan yang dimasukkan ke Polsek Panakkukang, RM kata Jeriady juga telah membawa rekaman video upaya penyerangan yang dialami.
"Iya, videonya juga sudah kami lihat. Jadi sementara masih dalam penyelidikan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah rekaman video viral di sejumlah grup Instagram, Sabtu (29/5/2021) siang.
Video itu menampilkan seorang pria berbaju kaos biru lengan pendek dan jeans panjang.
Pria itu tampak marah dan berupaya menyerang seorang pria lainnya yang berbaju kaos hitam lengan pendek.
Beruntung dua pra berseragam safari hitam yang merupakan petugas keamanan melerai.
Dan upaya penyerangan terhadap pria berbaju hitam itu, pun tidak terjadi.
Dalam sejumlah postingan yang beredar, kejadian itu disebutkan terjadi di sebuah swalayan di Panakkukang, Makassar.
Pria yang mengamuk itu dikabarkan adalah pimpinan.
Sementara pria yang nyaris menjadi sasaran penyerangan, adalah RM yang diketahui merupakan karyawan.
Dala rekaman video yang beredar RS tampak membentak RM.
Bahkan, ia (RS) juga sempat mengeluarkan sebuah benda hitam panjang yang diselipkan di pinggangnya.
"Kenapa tidak pulang ha, kenapa nda pulang ha, pulangko-pulangko," ucap pria berbaju koas biru yang diduga RS, sambil mengeluarkan benda hitam.
Benda hitam yang dikabarkan adalah senjata tajam itu, nyaris diayungkan RS ke RM.
Namun, dua petugas keamanan sigap mengamankan RM untuk mejauh.
RS pun terlihat hanya memukulkan benda hitam itu ke plat penutup ruko. (*)
Laporan reporter tribun-timur.com, Muslimin Emba dari Makassar