Iklan

Digugat Cerai Istri, Warga Jl Sunu Makassar Ditemukan Tewas Dalam Rumah

ADMIN
Rabu, 02 Juni 2021, 05.30 WIB Last Updated 2021-06-01T22:30:14Z

Kompaz Indonesia - Seorang pria di Kota Makassar diduga nekat mengakhiri hidupnya karena depresi digugat cerai sang istri.

Pria bernama M Salim Arsyad (42), lahir di Ujung Pandang 9 Oktober 1978.


Ia ditemukan tidak bernyawa di dalam rumahnya Jl Sunu, Komplek Unhas, Blok K 12, Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Senin malam.


Kasubag Humas Polrestabes Makassar AKP Lando yang dikonfirmasi mengatakan, M Salim Arsyad pertama kali ditemukan tidak sadarkan diri oleh warga sekitar.


"Menurut keterangan saksi (Kasman), bahwa saat dirinya pulang salat isya mendengar warga, bahwa korban (M Salim) tdakk lagi terlihat sejak malam Minggu (30 Mei)," kata AKP Lando kepada tribun, Selasa (1/6/2021) siang.


Kasman yang juga ketua RW setempat, pun mengajak warga ketua RT, Hasna, untuk mengecek langsung keberadaan M Salim dalam rumah.


"Saat itu, saksi (Kasman) dan Hasnah melihat dari jendela karena pintu masuk ke dalam terkunci dari dalam. Saksi melihat bahwa benar korban (M Salim) sudah tergeletak di ruang tamu dengan posisi telentang, tidak menggunakan baju dan mengeluarkan darah dari mulut dan hidung," ujarnya.


Kasman pun melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian. Tidak begitu lama, personel Polsek Tallo tiba di lokasi memasang garis polisi.


Disusul Tim Inafis Polrestabes Makassar dan Tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel.


"Janazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Lando.


Lebih jauh Lando mengungkapkan, tewasnya M Salim diduga akibat bunuh diri.


Dugaan itu mencuat setelah dilakukan olah TKP, polisi mendapati sejumlah obat-obatan disekitar jasad almarhum.


"Dugaan sementara jenazah (Salim) meninggal karena depresi berat yang dibuktikan dengan adanya beberapa obat-obatan yang ditemukan dekat jenazah," ungkapnya.


Depresi yang dialami Salim, juga diduga akibat digugat cerai istrinya.


Pasalnya, polisi mendapati surat dari Pengadilan Agama Makasaar untuk hadir pada tanggal 08 Juni 2021.


Surat tersebut tersimpan di dalam jok sepeda motor almarhum yang terparkir di pelataran rumah.


"Tidak menutup kemungkinan almarhum mengalami depresi berat karena isteri almarhum menggugat cerai dirinya," ungkap Lando.


Dugaan itu juga dikuatkan dari beberapa keterangan warga sekitar yang mengatakan bahwa sudah setahun almarhum (Salim) ditinggal istri dan anaknya seorang diri di rumah.


Meski demikian pihaknya, mengaku tetap melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti meninggalnya Salim. (*)

Komentar

Tampilkan