Penerbangan pesawat American Airlines dari Los Angeles ke Charlotte terpaksa dialihkan ke Raleigh gara-gara cuaca buruk. Namun ternyata, bukan hanya itu saja insiden yang terjadi di pesawat tersebut.
Selama penerbangan itu berlangsung, ada insiden lain yaitu seorang penumpang pria berusia 22 tahun kedapatan menghina pramugari yang bertugas. Dia menyebut pramugari itu sebagai seekor gorilla gendut.
Dikumpulkan Kompaz Indonesia dari beberapa sumber, Jumat (18/6/2021), momen saat pemuda yang tidak disebutkan identitasnya itu menghina pramugari terekam dalam sebuah video TikTok yang direkam oleh Brent Underwood dari band 87&Pine.
"Sama sekali tidak ada alasan untuk itu. Tidak masalah bagaimana kamu terlihat. Semua orang layak mendapat rasa hormat yang sama dan semua orang berhak mendapat hukuman yang sama jika berperilaku kasar seperti itu. Bagaimana kamu bisa memanggil seseorang sebagai gorilla gendut?" kata Underwood, seperti dikutip dari The Charlotte Observer.
Penumpang itu menghina pramugari tepat setelah diingatkan untuk memakai masker di dalam pesawat. Pramugara yang bertugas pun mengatakan bahwa pesawat akan mendarat di Raleigh bila kelakuan penumpang tadi tidak berubah.
Namun bukannya berubah, malah ada penumpang lain yang menambahi masalah. Penumpang wanita lain menambah hinaan itu, dengan celetukan "Mungkin dia belum diberi makan. Coba kasih Snickers dulu," bunyi celetukan itu.
Tentu saja celetukan itu makin memperburuk suasana. Beruntungnya, pramugara dan pramugari yang bertugas bertindak sangat profesional. Ada 2 pramugara dan pramugari yang bertugas saat itu.
Setibanya di Raleigh, penumpang diberi kue dan air minum. Penerbangan kemudian dilanjutkan menuju tujuan akhir, Charlotte. Selama penerbangan, pramugara yang bertugas menyampaikan isi hatinya lewat speaker.
"Sama seperti kalian, kami juga belum makan. Tapi kami menyediakan makan terlebih dulu kepada kalian. Kami melakukan ini karena kami mencintai pekerjaan ini. Tapi fakta bahwa kami dihina dan diperlakukan tidak baik oleh penumpang adalah hal menjijikkan. Sungguh memalukan buat penumpang yang membuat penerbangan ini seperti neraka bagi para pramugari," curhatnya.
Para penumpang yang sepakat pun memberikan aplaus kepada si pramugara karena telah berani berbicara tentang masalah itu.
Minta Maaf
Menyadari kesalahannya, penumpang pria 22 tahun yang melontarkan hinaan kepada si pramugari akhirnya meminta maaf. Dia menyadari apa yang dikatakannya sangat kelewatan.
Underwood pun memuji keprofesionalan pramugari American Airlines. Dia membela kru kabin yang bertugas dan sepenuhnya menyalahkan penumpang yang berkelakuan buruk tadi.
"Kru kabin sama sekali tidak melakukan tindakan yang salah. Mereka sungguh sangat profesional dari pada saya," ujarnya.
Sementara itu, pihak American Airlines membenarkan tentang adanya insiden di pesawat mereka. Pihak maskapai menyatakan bahwa keselamatan dan kenyamanan penumpang adalah hal yang utama.
"Kami mengutamakan kesehatan dan keselamatan penumpang dan kru kabin kami bekerja keras untuk menegakkan aturan wajib masker agar tetap efektif di dalam pesawat dan di bandara," bunyi statement resmi American Airlines.
"Kami menghargai kepercayaan konsumen kami selama perjalanan ini dan kami berharap semua penumpang yang terbang bersama kami memperlakukan satu sama lain dan juga kru kabin kami, dengan rasa hormat," imbuh mereka.
Juru bicara pihak bandara Raleigh menyatakan tidak ada penumpang yang diturunkan dan ditahan pihak kepolisian dari penerbangan tersebut. Penerbangan tiba selamat di Charlotte setelah menempuh perjalanan selama 6 jam di udara atau 12 jam sejak take off dari LA.
