“Saya mendatangi salah satu mesin anjungan tunai mandiri (ATM) minggu lalu untuk tarik tunai. Tetapi uang tidak keluar. Ternyata saldo di rekening sudah tidak ada,” perempuan 40 tahun itu, Minggu, 30 Mei 2021.
Apriyanti sudah menghubungi pihak bank. Pihak bank berjanji segera memproses pengembalian uangnya.
“Tapi kan ini kejadian minggu lalu. Lama juga diurusnya. Sedangkan uangnya ini dibutuhkan cepat untuk putar modal usaha,” kata perempuan pedagang kue di Pasar Wayhalim, itu.
Kompaz Indonesia mencoba mengonfirmasi kejadian tersebut kepada pihak bank. Humas bank yang merupakan salah satu anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) itu mengaku sudah menerima laporan dan masih dalam proses perbaikan.
“Kami sudah terima laporan, dan telah dilakukan proses pengembalian. Karena satu pintu, jadi kami juga koordinasi dengan pusat,” kata Ilhamsyah.
Ia juga mengaku telah mendatangkan teknisi pada mesin ATM tersebut dan dilakukan perbaikan. “Kami sudah turunkan petugas dan sudah tidak ada lagi laporan serupa,” jelasnya.
Ilhamsyah mengimbau nasabah cepat melapor ke call center bila merasa dirugikan. “Jika langsung ajukan laporan pasti langsung kami proses dan nasabah diharap bersabar untuk proses pengembalian,” tutup dia.