Iklan

Fenomena Astronomis Bulan Juli: Mulai dari Aphelion Bumi hingga Matahari di Atas Ka'bah Kedua Kali

ADMIN
Jumat, 16 Juli 2021, 10.45 WIB Last Updated 2021-07-16T03:45:52Z

Kompaz Indonesia - Berikut adalah fenomena astronomis yang terjadi di bulan Juli 2021.

Dikutip dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), di bulan Juli 2021 ini ada beberapa fenomena astronomi.


Mulai dari Aphelion Bumi yang terjadi tanggal 6 Juli hingga fenomena Matahari di Atas Ka'bah Kedua Kali yang terjadi pada hari ini, Kamis 15 Juli 2021.


Berikut Kompaz Indonesia rangkum fenomena astronomis yang terjadi di bulan Juli 2021:


2 Juli: Fase Bulan Perbani Akhir


Fase perbani akhir adalah salah satu fase Bulan ketika konfigurasi antara Matahari, Bumi dan Bulan membentuk sudut siku-siku dan terjadi setelah fase Bulan Purnama.


5 Juli: Elongasi Barat Maksimum


6 Juli: Apoge Bulan


Apoge Bulan adalah konfigurasi ketika Bulan terletak paling jauh dengan Bumi.


6 Juli: Aphelion Bumi


Aphelion Bumi adalah fenomena ketika Bumi berada pada titik terjauh dari Matahari.


Hal ini disebabkan oleh orbit Bumi yang tidak lingkaran sempurna melainkan elips.


Sehingga setiap tahunnya, Bumi akan berada pada titik terdekatBumi yang jauh pada awal Januari dan titik terjauh Bumi yang jatuh pada awal Juli.


8 Juli: Konjungsi Bulan - Merkurius


10 Juli: Fase Bulan Baru


11 hingga 13 Juli: Konjungsi Tripel Bulan-Mars-Venus


Fenomena ini terjadi tiga hari sejak tanggal 11 hingga 13 Juli 2021.


13 Juli: Aphelion Mars


Mars akan mencapai titik terjauh dengan Matahari (aphelion).


15 Juli - Matahari di Atas Ka'bah Kedua Kali


Fenomena ini disebut juga Itiwa'ul A'zham (Great Culmination).


Fenomena ini terjadi ketika deklinasi Matahari bernilai sama dengan lintang geografis Ka'bah, sehingga ketika tengah hari, Matahar tepat berada di atas Ka'bah.


17 Juli: Fase Bulan Perbani Awal


Adalah salah satu fase Bulan ketika konfiguras antara Matahari, Bumi dan Bulan membentuk sudut siku-siku dan terjadi sebelum fase Bulan Purnama.


17 hingga 31 Juli: Konjungsi Tripel Mars-Venus-Regulus


Fenomena ini dapat disaksikan selama 15 hari sejak tangal 17 hingga 31 Juli mendatang.


20 Juli: Konjungi Bulan - Antares


21 Juli: Perige Bulan


Perige Bulan adalah konfigurasi ketika Bulan terletak paling dekat dengan Bumi.


23 hingga 24 Juli: Fase Bulan Purnama


Disebut jua fase oposisi solar Bulan, adalah konfiguras ketika Bulan terletak membelakangi Matahari dan segaris dengan Bumi dan Matahari.


23 hingga 27 Juli: Konjungsi Tripel Bulan-Jupiter-Saturnus


24 Juli: Perihelion Merkurius


Adalah konfigurasi ketika planet berada di titik terdekat dari Matahari.


28 hingga 29 Juli: Puncak Hujan Meteor Delta Aquarid dan Capricornid


31 Juli hingga 1 Agustus: Fase Bulan Perbani Akhir


Adalah salah satu fase Bulan ketika konfigurasi antara Matahari, Bumi dan Bulan membentuk sudut siku-siku dan terjadi setelah fase Bulan Purnama.

Komentar

Tampilkan