Iklan

Remaja Buat Konten YouTube Hadang Truk Prank Berujung Tewas Terlindas

ADMIN
Kamis, 15 Juli 2021, 16.11 WIB Last Updated 2021-07-15T09:11:05Z

Kompaz Indonesia - Seorang remaja FA (13) tewas saat membuat konten menghadang sebuah truk di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. FA tewas tertabrak ktruk yang dihadangnya itu.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (13/7) lalu. Saat itu sekelompok remaja berdiri di tengah jalan menyetop truk yang melintas.


Kejadian ini direkam oleh kelompok remaja tersebut dan viral di media sosial. Dalam rekaman video itu terlihat FA dkk menyetop truk


Namun nahas, truk tidak mengerem hingga menabrak kelompok remaja itu. FA tewas setelah terlindas bus, sedangkan temannya R (16) mengalami luka-luka.


Kompaz Indonesia merangkum beberapa fakta terkait peristiwa tersebut berdasarkan keterangan polisi. Berikut selengkapnya:


Demi Konten YouTube


Kasatlantas Polres Metro Bekasi AKBP Argo Wiyono mengatakan aksi penghadangan truk itu dilakukan FA dkk demi sebuah konten video. Mereka bahkan sudah sering melakukan aksi esktrem itu.


"Iya, sering akhir-akhir ini," ujar Argo saat dimintai konfirmasi, Rabu (14/7/2021).


Bahkan, pada hari yang sama, FA dkk sudah delapan kali membuat konten video YouTube serupa.


"Untuk korban yang juga sebagai pelaku pada hari yang sama sudah membuat 8 video. Namun nahas, di video terakhir, terjadi laka tersebut," jelas Argo.


Biar Viral


Polisi telah meminta keterangan teman-teman FA terkait peristiwa penghadangan truk tersebut. Berdasarkan keterangan teman-temannya itu terungkap motif.


"Motifnya menurut kesaksian teman-temannya hanya ingin viral dan terkenal," kata Argo.


Sopir Diburu Polisi


Polisi masih menyelidiki kejadian nahas ini. Sopir truk yang menabrak korban sedang dicari polisi.


"Sopir truk masih kita lakukan pencarian," ujar Kasatlantas Polres Metro Bekasi AKBP Argo Wiyono saat dimintai konfirmasi, Rabu (14/7/2021).


Argo mengatakan pihaknya telah mengantongi identitas sopir truk tersebut. Polisi mencari sopir truk tersebut hingga ke luar Bekasi.


"Identitas sudah kita kantongi sementara sedang dilakukan pencarian ke alamat yang bersangkutan di daerah Karawang," kata Argo.


Sopir Diduga Sengaja


Polisi menilai sopir truk bisa kena pidana. Pasalnya, sopir truk tersebut diduga sengaja menabrak korban dan tidak memberi pertolongan korban.


"Kemungkinan tersangka ada, karena yang bersangkutan setelah kejadian tidak memberikan pertolongan dan langsung melarikan diri," jelas Argo.


Polisi juga menduga sopir tersebut menabrak korban lantaran kesal karena truknya dihadang.


"Iya mungkin begitu. Mungkin sudah dengar cerita dari teman-teman sesama sopir adanya penyetopan di situ. Jadi kemungkinan ada unsur kesengajaan (nabrak) karena jengkel," imbuhnya.

Komentar

Tampilkan