Iklan

Sering Jalan Kaki 10.000 Langkah, Agar Tubuh lebih Sehat!

ADMIN
Rabu, 14 Juli 2021, 10.17 WIB Last Updated 2021-07-14T03:20:55Z

Kompaz Indonesia - Anda yang suka berjalan kaki mungkin sudah sering mendengar slogan jalan kaki 10.000 langkah menyehatkan. Namun, apa benar harus melangkah sebanyak itu? 

Berjalan sangat baik untuk kesehatan. Kementerian Kesehatan mengatakan, manfaat jalan kaki setiap menit bisa memperpanjang usia harapan hidup 1,5-2 menit. 

Berjalan kaki juga baik untuk efektivitas jantung dan paru-paru, meningkatkan metabolisme tubuh, mengurangi stres, menurunkan kolesterol dalam darah, hingga bisa memperlambat penuaan. 

Namun, Anda tak perlu berjalan hingga 10.000 langkah sehari untuk mendapatkan semua manfaat tersebut. Sebuah studi yang diterbitkan di Jama Internal Medicine pada 2019 menunjukkan, berjalan hanya dengan 4.400 langkah sehari juga dapat memberikan efek serupa. 

Studi tersebut dilakukan kepada perempuan Amerika yang sehat dengan usia rata-rata 54-72 tahun. Studi menunjukkan mereka yang berjalan 4.400 langkah sehari memiliki tingkat kematian yang lebih rendah daripada mereka yang berjalan kurang dari 2.700 langkah sehari. 

Penelitian juga dilakukan pada mereka yang berjalan 10.000 langkah sehari, tapi para peneliti tidak menemukan manfaat yang lebih baik dari mereka yang berjalan 4.400-7.500 sehari.

Studi lainnya pada 2020, mengatakan orang yang berjalan 8.000-12.000 langkah sehari juga dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah. Namun, manfaatnya sama seperti dengan berjalan 4.000 langkah sehari. 

Artinya, kedua penelitian tidak bisa membuktikan bahwa berjalan 10.000 langkah sehari lebih baik dan lebih menyehatkan. Namun bergerak lebih banyak memang bermanfaat bagi kesehatan, terlepas dari berapa langkah Anda berjalan. 

Berjalan 10.000 langkah sehari mungkin bisa menurunkan berat badan secara drastis. Tentu hal itu dikarenakan Anda bergerak lebih banyak sehingga ada ekstra kalori yang terbakar. 

Penjelasan Berjalan Kaki

Menurut paleoantropolog Harvard Daneil Lieberman, berjalan 10.000 langkah sehari awalnya lebih ditujukan untuk slogan pemasaran, bukan cara menurunkan berat badan. 

Dalam bukunya, Exercised: Why Something We Never Evolved to Do Is Healthy and Rewarding, tertulis bahwa berjalan 10.000 langkah merupakan slogan sebuah perusahaan pedometer asal Jepang, Yamada Tokei pada 1960. 

Slogan tersebut bertujuan untuk meningkatkan penjualan pedometer, dan terbukti berhasil. 

"Perusahaan menjual produknya, dan konsep tersebut menjadi populer di seluruh dunia sebagai metrik untuk kesehatan," kata Lieberman, seperti dikutip Insider. 

Berjalan kaki memang baik untuk kesehatan Anda. Jika tubuh tidak sanggup berjalan kaki sebanyak 10.000 langkah sehari, maka Anda bisa menguranginya menjadi 4.000 langkah, atau sesuai kemampuan.

Selain berjalan kaki, konsumsi makanan sehat bergizi, istirahat cukup, dan mengelola stres juga adalah cara agar Anda tetap sehat bugar.
Komentar

Tampilkan